Potretkota.com - Dengan mengusung tema "Sinergitas Elaborasi", Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Surabaya periode 2024-2025 resmi dilantik, Senin (3/1/2025) kemarin.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Bangkesbanpol Theresia Ekawati Rahayu, Ketua Komisi C DPRD M. Eri Irawan, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya M. Jemadi, Ketua Bidang Organisasi DPD IMM Jawa Timur Andy Rizal Aminullah, Ketua PC IMM Kota Surabaya periode 2023-2024 Ramadhani Jaka Samudra. Selain itu juga hadir ortom tingkat daerah Surabaya, cipayung plus Surabaya, dan IMM cabang di sekitar Surabaya.
Baca Juga: Demo Tolak UU TNI di Surabaya Kisruh
Dalam sambutannya, Erfanda Andi Mada Arectya menegaskan, komitmen PC IMM Kota Surabaya dalam memperjuangkan keadilan sosial bagi masyarakat. "PC IMM Kota Surabaya telah berikhtiar selama belasan tahun, bahkan lebih, karena sejak IMM didirikan di Surabaya telah konsisten untuk tidak hanya menjadi agen perubahan, tapi juga pelopor dalam memperjuangkan keadilan sosial bagi masyarakat," ujarnya.
Erfanda juga menyoroti isu-isu terkini di Surabaya, seperti kondisi keamanan dan rencana reklamasi di Pamurbaya. Ia menegaskan bahwa PC IMM Kota Surabaya akan terus mengawal kepentingan rakyat, terutama dalam menolak reklamasi tersebut.
"Kami sudah melakukan pengaduan ke Komnas HAM atas dugaan pelanggaran HAM jika reklamasi ini tetap dijalankan," tambahnya.
Baca Juga: Aksi Sosial BEM Nusantara Jawa Timur di Bulan Ramadan 2025
Sebagai simbol perlawanan terhadap ketertindasan, Siola dipilih sebagai lokasi pelantikan. "Siola adalah monumen yang membekukan kisah keberanian pejuang Surabaya dalam melawan penjajah," kata Erfanda.
Sementara, Ramadhani Jak Samudra menyampaikan, IMM Surabaya adalah mitra kritis bagi pemerintah kota Surabaya. Salah satunya mengawal isu-isu yang terjadi di masyarakat.
Baca Juga: Mahasiswa Depan DPRD Jatim Bakar Keranda, Ditangkap Polisi
Ia juga menegaskan, kedepannya IMM Surabaya tetap istiqomah dalam perjuangannya sebagai gerakan mahasiswa dan melanjutkan kolaborasi yang sudah dibangun sebelumnya.
Acara ditutup dengan penandatanganan petisi penolakan reklamasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Surabaya Waterfront Land oleh seluruh kader IMM Kota Surabaya. IMM Surabaya berkomitmen dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat. (Amanat Solikah)
Editor : Redaksi