Setiap Hari 300 Porsi

Sahur dan Buka Puasa Gratis di Masjid Pemuda Indonesia

avatar potretkota.com
Sejumlah warga saat mengambil bagian buka puasa gratis di warung makan gratis Masjid Pemuda Indonesia, Senin, (030/03/2025).
Sejumlah warga saat mengambil bagian buka puasa gratis di warung makan gratis Masjid Pemuda Indonesia, Senin, (030/03/2025).

Potretkota.com – Masjid Pemuda Konsulat di Surabaya Jawa Timur membakar semangat berbagi saat Ramadhan dengan menyediakan lebih dari 300 porsi makanan setiap hari untuk warga muslim dan non muslim, Senin, (03/03/2025). Antrean panjang membuktikan kebaikan ini dapat dinikmati semua kalangan tanpa memandang latar belakang suku, ras dan agama.

Sejak sore, para Pengurus Masjid Pemuda Konsulat Surabaya, sibuk untuk mempersiapkan menu berbuka puasa hingga sahur secara gratis saat bulan Ramadhan. Bahkan menu yang disajikan pun bervariasi setiap harinya. Dimasak sendiri dengan berbagai sumbangan dari donatur baik beras, sayuran hingga minuman air dalam kemasan.

Saat adzan magrib berkumandang, warga masyarakat yang mengantri diberi suguhan takjil gratis dan air mineral untuk sekedar membatalkan puasa, lalu dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah. Setelah melakukan shalat maghrib berjamaah, warga diminta untuk mengantri mengambil menu makan gratis secara prasmanan.

Pengurus Masjid Pemuda Konsulat Surabaya, Muhammad Mufrih Rizqullah menegaskan, untuk makanan gratis untuk sahur dan berbuka puasa, pihaknya menyediakan sedikitnya 300 porsi dalam sehari. Namun apabila hari Jumat, porsi tersebut bisa mencapai dua kali lipat. Tidak hanya bagi warga muslim, makanan gratis ini juga bisa dinikmati oleh warga yang juga non muslim tanpa memandang latar belakang suku ras dan agama.

“Kalau program yang disediakan di Masjid Pemuda Indonesia ini kalau khusus di bulan Ramadhan, khususnya di warung makan gratis, Insya Allah kita mengadakan sehari itu 2 kali. Jadi di waktu berbuka seperti yang sekarang lagi kita lihat ini, terus satu lagi itu di waktu sahur. Di waktu sahur itu kita mulai jam 3 dini hari. Kalau hari-hari biasa hanya sehari sekali,” ujar Mufrih.

Sementara itu, Rio salah satu mahasiswa asal Pasuruan Jawa Timur mengaku sangat terbantu dengan adanya program dari Masjid Pemuda Konsulat Surabaya ini. Rio mengaku sudah sejak puasa pertama mengikuti sahur dan buka puasa gratis di masjid ini dan cukup menghemat pengeluaran selama bulan Ramadhan.

“Dalam rangka buka puasa bersama, karena gratis, terus menunya juga enak. Ya sangat membantu untuk mahasiswa yang ngekos atau bukan asli penduduk sini,” ungkap Rio.

Tidak hanya membuat program makan gratis untuk sahur dan buka puasa, masjid pemuda konsulat ini juga menerima para musafir yang membutuhkan tempat untuk sekedar singgah istirahat dan bermalam.

Muhammad Fikri salah satu musafir asal Banten mengaku baru saja selesai mengikuti kursus bahasa Arab di Surabaya dan menunggu jadwal tiket kereta api untuk kepulangannya. Fikri memilih untuk menginap di masjid ini lantaran selain para pengurus masjidnya ramah, banyak fasilitas yang diberikan seperti matras hingga makan dan sahur gratis bagi para musafir.

“Alhamdulillah sih sangat bagus terus adem juga, rame juga kan, enak gitu dipandangnya. Banyak anak-anak yang lain, ramah juga. Bagus sih, bagus banget,” tandas Fikri.

Khusus bagi para musafir ada syarat tertentu yang ditetapkan oleh pengurus masjid, yakni maksimal bermalam hanya 3 hari mengingat jumlah tempat bermalam di masjid tersebut masih terbatas dan harus bergantian dengan para musafir lain. (KF)

Editor : Redaktur

Berita Terbaru