Orang Tua tak Peduli Risiko

Lihat Kereta Api Melintas Destinasi Wisata Baru Anak di Surabaya

avatar potretkota.com
Warga Kota Surabaya mengajak anaknya melihat kereta api melintas dengan jarak dekat di perlintasan kereta api Jalan Bunguran Surabaya, Rabu, (05/03/2025).
Warga Kota Surabaya mengajak anaknya melihat kereta api melintas dengan jarak dekat di perlintasan kereta api Jalan Bunguran Surabaya, Rabu, (05/03/2025).

Potretkota.com – Perlintasan kereta api di Jalan Bunguran, Surabaya, menjadi destinasi wisata baru bagi warga sekitar. Kereta api yang melintas dari arah timur ke Stasiun Semut atau sebaliknya, menjadi tontonan bagi anak-anak. Tentu berjalannya kereta api yang melintas merupakan keseruan tersendiri bagi anak-anak yang penasaran dengan moda transportasi ini.

Hal tersebut sebagaimana diakui Oscar, warga Surabaya yang datang ke perlintasan kereta api di Jalan Bunguran, hanya sekedar untuk mengajak anaknya melihat kereta api yang melintas. Menurut Oscar, melintasnya kereta api di kawasan itu menjadi hiburan tersendiri bagi anaknya. Namun Oscar juga tidak menampik bahwa yang dilakukannya ini dapat berisiko terhadap keselamatan.

Baca Juga: Aset PT KAI di Jalan Ngaglik Disita Bank Swasta

“Ya sebenarnya hiburan buat anak-anak kecil ini, kan suka lihat kereta api di Youtube. Kalau lihat langsung kan lebih terasa gitu. Sebenarnya kan gak boleh toh, aturannya kan memang gak boleh karena area terlarang, cuma kan kita orang tua mungkin ya harus waspada aja sama anaknya masing-masing sih, harus jaga jarak juga gitu,” kata oscar, Rabu, (05/03/2025).

Dengan tingginya animo masyarakat yang gemar membawa anaknya untuk melihat kereta api melintas, Oscar berharap hal ini menjadi perhatian khusus, baik oleh PT KAI sendiri maupun Pemerintah Kota Surabaya, dengan menyediakan destinasi khusus bagi anak-anak. Hal ini menurut Oscar supaya tidak terjadi korban karena rawannya perlintasan kereta api.

“Harusnya PT KAI maupun juga pemerintah lihat juga animo ya, takutnya kalau dibiarkan seperti ini takutnya ada korban toh. Lebih baik kan sebelum ada korban mungkin bisa bikin destinasi untuk kereta api. Apalagi kan animonya kan luar biasa sekali kalau kita lihat di Kota Surabaya ini,” harap Oscar.

Baca Juga: Tersangkut, Truk Kontainer KAI Logistik 'Rusak' Cagar Budaya Viaduk Bubutan

Sementara itu, Davin sekuriti Pos 1-2 KAI Jalan Bunguran Surabaya menegaskan, terhadap fenomena ini, pihaknya tidak tinggal diam. Untuk mengantisipasi serta mengedukasi masyarakat, Davin secara terus menerus mengingatkan kepada warga yang membawa anaknya melihat kereta api melintas. Pasalnya, sering pula warga terlalu dekat dengan area rel kereta api.

“Ya kita cuma bisa mengarahkan, jangan deket-deket sama rel kereta karena berbahaya. Dikasih himbauan, pokoknya selalu dikasih himbauan. Nanti kalau pas waktu kereta lewat suruh minggir. Soalnya semisal saya kasih arahan sama yang satunya, nanti kalau datang lagi yang baru kan belum tahu, jadi kayak gitu lagi. Jadi ya selalu diawasi sama dikasih pengarahan,” terang Davin.

Baca Juga: Selamatkan Aset, KAI Tertibkan Penyerobot Tanah

Untuk disadari, seseru apapun, kegiatan melihat kereta api melintas di area rel kereta api sangat amat berisiko. Terlebih anak-anak kecil lebih cenderung aktif dan tidak bisa diam. Sehingga jika tidak benar-benar diantisipasi dengan ketat bisa menimbulkan risiko fatal. Bagaimana pun kereta api adalah moda transportasi khusus yang tidak bisa berhenti secara tiba-tiba ketika ada sesuatu di depannya. (ASB)

Editor : Redaktur

Berita Terbaru