Caleg Lumajang Minta Candi Randu Agung Dipugar

avatar potretkota.com

Potretkota.com - Kondisi Candi Randu Agung Lumajang rusak parah. Melihat hal tersebut Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur dari Partai Demokrat Taufik Hidayat meminta agar Pemerintah memperbaiki agar destinasi wisata meningkat.

"Ini (Candi Randu Agung) tidak boleh dibiarkan rusak. Harusnya diperbaiki," kata Taufik, Jumat (1/2/2019).

Baca Juga: Pantai Teluk Asmara Wisata Tersembunyi di Malang

Menurut Taufik, jika tempat wisata dipugar lagi tentu akan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. "Kalau Candi Randu Agung baik, dikunjungi wisatawan, otomatis warga dapat meningkatkan ekonomi dengan cara berjualan atau mengelola parkir. Kedepannya ini sangat bagus," terangnya.

Selain ingin meningkatkan taraf ekonomi masyarakat daerah, pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Jawa Tmur (DKJT) menyebut, jika Candi Randu Agung dikaitkan dengan sejarah Kerajaan Mojopahit, Arya Wiraradja dan Adipati Nambi. "Harusnya segala peninggalan sejarah dilestarikan," tambahnya.

Baca Juga: Tiket Wisata Bromo Naik, Pengusaha Lokal Sesak Nafas

Sementara, meski Pemerintah belum dapat memperbaiki, warga yang melihat kondisi Candi Randu Agung memprihatinkan, langsung melakukan pemagaran. Tujuannya as selain ingin melestarikan juga menjaga agar kerusakan tidak lebih parah lagi. "Kawasan Candi Randu Agung sudah saya pagar sendiri. Habis sekitar Rp 10 juta, itu uang pribadi," ujar Sawuk.

Perlu diketahui, Candi Randu Agung secara administratif terletak di Dusun Krajan, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang. Wisatawan yang ingin masuk melihat langsung, harus melewati jalan tak beraspal, sekira lebar 1,5 meter. Setelah menuju perjalan kurang lebih 1 kilometer, wisatawan langsung melihat Candi Randu Agung.

Baca Juga: Singa Putih Kiara dan Zeus Ramaikan Wisata KBS Surabaya

Tidak terlihat mewah, karena saat masuk, wisatawan akan dilihatkan dengan pos bangunan rusak bercoret tulisan liar. Tidak ada penjaga resmi yang disediakan Pemerintah untuk standby manjaga kawasan Candi Randu Agung.

Candi Randu Agung yang dikelola Dinas Pariwisata dan Kabudayaan Kabupaten Lumajang selain tidak terawat, tidak juga menyediakan parkir ataupun toilet untuk wisatawan. Mandapati hal ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang belum dapat dikonfirmasi. (Hyu)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru