Anev Kinerja KPPBC TP

KPPBC Tanjung Perak Gratiskan Rp24,4 Triliun Bea Masuk Barang Selama 2024, TNI Terbanyak

avatar potretkota.com
Foto istimewa: Pemeriksaan Barang Impor MotoGP.
Foto istimewa: Pemeriksaan Barang Impor MotoGP.

Potretkota.com - Selain peningkatan kinerja dalam kegiatan impor ekspor, KPPBC Tanjung Perak juga mendukung penyelenggaraan event nasional dengan memberikan fasilitas pembebasan bea masuk dalam bentuk impor sementara atas barang-barang yang digunakan dalam penyelenggaraan sejumlah acara. Di antaranya :

1. Konser “IU” (Kpop), 27-28 April di Jakarta, dengan perkiraan nilai barang yang dibebaskan dari bea masuk mencapai 640 juta rupiah.

Baca Juga: Jelang Lebaran 2025, Dirjen Bea Cukai Datang ke Tanjung Perak

2. Shell Eco Marathon, 2-6 Juli di Sirkuit Mandalika, Lombok, dengan perkiraan nilai barang yang diberikan pembebasan bea masuk mencapai hampir 60 juta rupiah.

3. MotoGP Mandalika 2024, 27-29 September di Sirkuit Mandalika, Lombok, dengan perkiraan nilai barang yang diberikan pembebasan bea masuk mencapai 33,4 miliar rupiah.

4. Idemitsu Asia Road Racing Cahmpionship 2024, 26-28 Juli di Sirkuit Mandalika, Lombok, dengan perkiraan nilai barang yang diberikan pembebasan bea masuk mencapai 1,1 miliar rupiah.

5. Pameran di Bvlgari Resort Bali dengan perkiraan nilai barang yang diberikan pembebasan bea masuk mencapai 4,6 miliar rupiah.

Kepala Seksi PLI KPPBC (Penyuluhan dan Layanan Informasi di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai) Tanjung Perak Satria Yudhatama mengungkapkan, pembebasan bea masuk event nasional yang lain juga diberikan di sepanjang tahun 2024 sejumlah instansi. Di antaranya:

1. Tentara Nasional Indonesia (TNI) atas penyelenggaraan latihan militer bersama 'Super Garuda Shield 2024' di bulan Agustus untuk persenjataan, amunisi, dan perlengkapan militer dengan perkiraan nilai barang mencapai 22,7 triliun rupiah.

Baca Juga: Jelang Lebaran 2025, Dirjen Bea Cukai Datang ke Tanjung Perak

2. PT Pindad atas barang dan bahan untuk menghasilkan barang yang akan digunakan untuk keperluan pertahanan dan keamanan negara dengan perkiraan nilai barang mencapai 1,7 triliun rupiah.

3. Kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) atas barang-barang untuk penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dengan perkiraan nilai barang mencapai 3,6 miliar rupiah.

"Dengan demikian total keseluruhan pembebasan bea masuk barang untuk kegiatan instansi total keseluruhannya kurang lebih Rp24.443.400.000.000," ungkap Satria melalui rilis hasil Analisa dan Evaluasi kinerja KPPBC Tanjung Perak Surabaya, Jumat, (1001/2025).

Tidak hanya soal surplus impor ekspor dan pembebasan bea masuk barang untuk impor sementara dan kegiatan institusi, menurut Satria, kinerja penerimaan dan kehumasan KPPBC Tanjung Perak pada tahun 2024 juga mengalami kenaikan yang luar biasa, yakni hingga 101,25ri yang ditargetkan, yaitu senilai Rp4.905.568.905.560 dari target sebesar Rp4.845.100.530.000.

Baca Juga: Bea Cukai Sita Selundupan Bernilai Rp4,06 Triliun

"Menjalankan fungsi kehumasan dalam memberikan bimbingan kepatuhan dan informasi kepada masyarakat, Bea Cukai Tanjung Perak menyelenggarakan 18 kali kegiatan sosialisasi dalam bentuk kelas kepabeanan dan FGD (Focus Group Discussion) terkait implementasi ketentuan impor barang kiriman sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96 tahun 2023 tentang Ketentuan Kepabeanan Cukai dan Pajak atas Impor dan Ekspor Barang Kiriman, di bulan Januari," jelas Satria.

Secara kehumasan juga, KPPBC Tanjung Perak Surabaya juga mengimplementasikan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, di bulan Februari; dan perlakuan kepabeanan dan cukai atas impor barang kiriman milik Pekerja Migran Indonesia.

"Pemberian layanan informasi melalui saluran live chat diberikan kepada 10.010 pengguna layanan yang meliputi importir, eksportir, PMI, dan pengelolaan media sosial resmi Bea Cukai Tanjung Perak dalam platform instagram mengalami peningkatan jumlah follower sebanyak 31,05%," pungkas Satria. (ASB)

Editor : Redaktur

Berita Terbaru