BPN Jawa Timur Investigasi 656 Hektare SHGB di Perairan Sidoarjo

avatar potretkota.com
Lampri menunjukkan 656 Hektare SHGB di Perairan Sidoarjo
Lampri menunjukkan 656 Hektare SHGB di Perairan Sidoarjo

Potretkota.com - Berdasarkan penelusuran aplikasi BHUMI milik Kementerian ATR/BPN, ditemukan lahan seluas 656 hektare, dipesisir Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, Sidoarjo. PT Surya Inti Permata dan PT Semeru Cemerlang, sudah memegang tiga Sertifikat HGB di area tersebut.

Kepala Kantor Wilayah BPN Jawa Timur, Lampri, A.Ptnh., S.H., M.H saat dikonfirmasi wartawan menyatakan, bahwa HGB tersebut terbit sejak tahun 1996 hingga 2026. "Investigasi mendalam perlu dilakukan untuk memastikan fungsi HGB di perairan tersebut," katanya, Selasa (21/1/2025).

Baca Juga: Menteri ATR/BPN Pastikan Tak Perpanjang SHGB di Laut Sidoarjo

"Banyak faktor yang mungkin terjadi, di antaranya hilangnya tanah karena abrasi yang mungkin terjadi selama kurun waktu dari tahun 1996 silam," imbuh Lampri.

Baca Juga: Pemukulan Warnai Sosialisasi Amdal Surabaya Waterfront Land



Kanwil BPN Jawa Timur telah membentuk tim untuk melakukan investigasi menyeluruh terkait temuan ini. Hasil investigasi akan diumumkan kepada publik setelah proses penyelidikan tuntas.

Baca Juga: Menyoal PSN SWL, IMM Surabaya Mengadu ke Kommas HAM

Sebelumnya, geger ada 263 Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan 17 Sertifikat Hak Milik (SHM) di perairan Tanggerang. (KF)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru