Potretkota.com - Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya, Senin (24/3/2025) kemarin. Tujuannya, menjamin kelancaran arus barang dan memastikan kesiapan pelayanan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak, Dwijanto Wahjudi yang mendampingi Dirjen Askolani menyatakan, sidak ini mencakup pemantauan langsung tingkat kepadatan penumpukan kontainer di Pelabuhan Tanjung Perak melalui Control Room Bung Tomo di PT Terminal Petikemas Surabaya.
Baca Juga: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Sidak SPBU di Surabaya
“Pada momen menjelang Idulfitri ini, Pak Dirjen beserta jajaran melakukan sidak ke Bea Cukai Tanjung Perak untuk menjamin pelayanan dan memastikan kesiapan petugas jelang lebaran,” katanya.
Dirjen Askolani didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I dan II, serta direktur utama PT Terminal Petikemas Surabaya dan PT Terminal Teluk Lamong.
Baca Juga: Bea Cukai Sita Selundupan Bernilai Rp4,06 Triliun
Dwijanto menjelaskan lebih lanjut, titik pantau Dirjen meliputi tingkat okupansi yard (YOR), yang masih aman di angka 45 persen, serta penggunaan pemindai kontainer untuk mempercepat pelayanan impor dan ekspor.
“Teknologi pemindaian kontainer canggih di Control Room Bung Tomo memungkinkan pemeriksaan isi kontainer secara cepat dan efisien tanpa menghentikan kendaraan pengangkut,” tambahnya.
Baca Juga: KPPBC Tanjung Perak Gratiskan Rp24,4 Triliun Bea Masuk Barang Selama 2024, TNI Terbanyak
Menurut Dwijanto, kedatangan Dirjen Askolani menekankan pentingnya menjaga kelancaran arus barang meskipun di tengah libur Lebaran. “Pada intinya, meski Lebaran, perekonomian dalam negeri harus tetap bergerak, dan kami di Bea Cukai Tanjung Perak siap bertugas untuk memastikan kelancaran arus barang dari perdagangan internasional,” imbuhnya.
Kesiapan petugas dan teknologi mutakhir di Bea Cukai Tanjung Perak diharapkan dapat mendukung kelancaran arus barang dan perekonomian nasional selama periode Lebaran. (Tono)
Editor : Redaksi
