Potretkota.com - Jalan berlubang di sekitar Jalan Pantura Kraton hingga Bangil Kabupaten Pasuruan menyebabkan puluhan motor dan mobil yang melintas dan terkena kubangan. Akibatnya kendaraan mengalami kerusakan di bagian pelek ataupun ban.
Banyaknya kendaraan yang lalu lalang dan terjebak dalam lubang jalan, menjadi berkah tersendiri bagi tukang tambal ban. Salah satunya Mukhlis, rejeki tukang tambal ban di jalan Raya Raci Kabupaten Pasuruan meningkat dari biasanya.
Baca Juga: Ketua PKBM Anggrek Pasuruan Dituntut 4 Tahun 10 Bulan
"Ada banyak yang bocor atau pecah ban, tapi bukan karena paku atau benda tajam lainnya melainkan akibat terperosok ke lubang jalan raya," kata Mukhlis, Jum at(31/1/25).
Selain ban rusak, menurut Mukhlis pengendara roda dua seringkali terjatuh akibah melintasi lubang jalan. Ia juga berpesan kepada pengguna jalan agar tidak menguntit mobil besar di depannya, agar jalan yang berlubang terlihat untuk menghindari kecelakaan.
Baca Juga: Gabungan LSM Pasuruan Menyoal Raperda Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
"Kasusnya ban bocor maupun pelek pecah karena jalan yang berlubang tidak terlihat oleh pengendara," imbuhnya.
Sementara, Imam Kunaifi, karyawan salah satu perusahaan di kawasan Industri Pier Rembang, Kabupaten Pasuruan mengungkapkan, jalan berlubang hampir merata. "Saya sudah berusaha pelan, tapi tetap jalan lubang merata ini merusak ban serta pelek motor saya," ujarnya.
Baca Juga: 15 Orang Dikado Surat Panggilan Polisi Terkait Portal Semare
Dampak dari jalan berlubang yang semakin parah, banyak kendaraan bermotor terutama roda dua ini mengalami kecelakaan tunggal, terlebih jika lubang tertutup air hujan. "Depan bengkel ini, saya sudah seringkali melihat motor jatuh ke lubang jalan," tambah Taufik.
Dengan upaya tambal sulampun yang belum maksimal, warga yang melintas di Jalan Raya Pantura yang menghubungkan Kota Pasuruan dan Surabaya, berharap pihak terkait segera memperbaiki jalan berlubang. (dyt)
Editor : Redaksi
